Menafsir Surat Al Ashr
Dalam catatan ini saya hanya mencoba menguak pesan yang Allah berikan lewat surat Al Ashr dengan menggunakan pendekatan para motivator. Dalam surat ini kebanyakan berbicara tentang waktu sebagaimana arti dari surat Al Ashr (demi masa, demi waktu). Allah tidak akan memberikan ayat ini kepada manusia seandainya tidak memiliki keutamaan. Dalam surat ini erat kaitannya kesuksesan, kebahagiaan, keuntungan dan berbagai kebaikan-kebaikan lainnya. Namun sangat jarang manusia yang melihat dan memahami makna yang tersirat dalam surat ini. Kebanyakan manusia memahami surat ini hanya sebagai surat pendek biasa yang hanya cocok dibaca saat shalat saja. Ada juga sebagian yang memahami arti dari bacaannya namun kadang sulit untuk mengaplikasikan makna dari surat tersebut.
Dalam surat ini Allah seolah berwasiat kepada kita untuk menggunakan waktu kita dengan sebaik-baiknya. Waktu yang bisa dikelola dengan baik akan mendatangkan manfaat bagi bagi kita, sebaliknya ketika kita tidak mampu memanfaatkan waktu maka akan menjadi bencana. Mengenai hal ini seorang penutur kearifan mengatakan bahwa waktu itu seperti pedang bermata dua, ketika kita mampu menggunakannya maka akan membawa manfaat sebaliknya jika kita tidak bisa mengendalikannya akan melukai diri kita sendiri. Banyak orang sukses didunia ini dikarenakan kemampuan mereka mengelola waktu mereka. Satu hal yang membedakan orang sukses ini dengan orang gagal adalah orang sukses mengelola waktu sementara orang gagal menjual waktu mereka.
Ada sesuatu yang sangat bijaksana dan saya sukai dalam perintah ini. Disini Allah tidak menyebutkan capaian sasaran bagi yang bisa mengelola waktu ini. Tapi Tuhan memerintahkan kita pada pondasi kesuksesan dengan menitik beratkan pada pengelolaan waktu. Bukannya pada perintah mengejar kesuksesan secara langsung, seandainya kita diperintah untuk mengejar kesuksesan belum tentu kita bisa mencapai apa yang kita inginkan, karena kesuksesan hanya bisa dicapai kaetika kita mampu mengelola waktu dengan baik. Sehingga surat ini merupakan salah satu petunjuk bagi kita untuk bisa mencapai kesuksesan, dimana kunci kesuksesan itu adalah waktu. Ketika kita memahami rahasia dibalik waktu dan mengaplikasikannya dengan benar, maka kesuksesan itu bisa di capai.
Banyak orang sukses didunia ini ketika ditanya mengenai kunci keberhasilan mereka, mereka selalu mengatakan bahwa kunci kesuksesan adalah waktu. Seorang milyarder mengatakan bahwa mata uang paling berharga adalah waktu, menurutnya uang yang hilang bisa di cari tapi waktu yang berlalu tidak dapat kembali. Sementara Robert T. Kiyosaki, salah satu orang superkaya pengusaha properti, dia begitu menghargai waktu hingga mengatakan orang kaya adalah orang yang memiliki banyak waktu dan memiliki banyak uang.
Surat Al Ashr ini adalah surat yang ringkas, singkat dan memiliki kesan umum, namun apabila kita menyelaminya lebih dalam dan mengurai tirai demi tirai hikmah yang ada dalam surat ini, kita akan dibuat terkagum-kagum, karena walaupun singkat namun surat ini sarat akan makna yang mampu menjangkau semua segi kehidupan.
Malang, 06 Agustus 2011
0 komentar on Catatan Renungan Ramadhan 4 :
Posting Komentar