Kian hari, kondisi Jakarta semakin semrawut dan lelah menjadi ibukota negara (Capital City). Pemilihan Gubernur pertengahan tahun ini diharapkan menghasilkan pemimpin baru yang berkualitas dan mampu menyegarkan kondisi Jakarta dengan ide-ide brilian.
Deretan apartemen, perkantoran, gedung pemerintah, hotel, mall dan pemukiman berdesakan di kawasan segitiga emas kota Jakarta, Rabu (29/2). Banyak yang mengusulkan ibukota pemerintahan dipindah di Jakarta supaya tidak berhimpit dengan pusat perekonomian. Sayang usulan tersebut dianggap angin lalu.
Usulan pemindahan ibukota akan ramai bila ada masalah besar seperti kemacetan meluas atau banjir merata. Setelah itu, wacana tersebut kembali menghilang.
Faktanya, Jakarta sudah lelah menjadi ibukota negara (capital city). Biaya kemacetan di jalanan pertahun mencapai Rp 27 triliun sendiri. Belum lagi biaya sosial, masalah kriminalitas, premanisme, pungli, demografi, kesehatan, harga properti dan berderet masalah lain.
Kian hari, kondisi Jakarta semakin semrawut dengan segudang permasalahan. Pemilihan Gubernur pertengahan tahun ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
ZEE 01 Mar, 2012
0 komentar on Jakarta Sudah Lelah Jadi Capital City :
Posting Komentar