
Pengakuan akan kemajuan peradaban umat manusia masa lalu mulai terungkap dengan ditemukannya berbagai situs-situs kota kuno maupun yang tertulis dalam manuskrip kuno seperti kota pompei, kota sodom, atlantis dan lain sebagainya. Kota-kota ini dianggap sudah mengenal teknologi dan mencapai kejayaan peradaban dimasanya. Namun, peradaban yang mendekati dan bahkan mungkin melebihi pengetahuan matematika, astronomi, kedokteran, dan arsitektur masa kini, sekarang tak lagi tersisa. Pengetahuan mereka, kekayaan melimpah yang mereka peroleh, istana dan kuil megah mereka kini tak berpenghuni dan hanya menyisakan reruntuhan. Dari beberapa penelitian kita tahu bahwa sebagian mereka dibinasakan oleh bencana mengerikan.
Kebiadaban Kaum Sodom
Dalam beberapa literatur menyebutkan bahwa kota sodom adalah kaum yang hidup dalam lumpur kemaksiatan, dimana hari-hari mereka diwarnai dengan kebejatan akhlak yang belum pernah dilakukan oleh umat sebelumnya. Perampokan dan pencurian adalah tontonan hariaan, penindasan dilakukan oleh mereka yang kuat terhadap yang lemah adalah hal biasa. Maksiat yang paling menonjol dalam perilaku sosial masyarakat kota sodom adalah hubungan seksual sesama jenis, dimana perilaku seksual sejenis ini kemudian untuk beberapa abad kemudian menjadi sebuah istilah maupun untuk memaknai hubungan sejenis ini.
Mata Uang Bangsa Sodom
Bejatnya kaum sodom ini membuat takut para pendatang yang ingin berkunjung ke kota sodom. Jika seorang yang berkunjung ke kota sodom adalah sosok kaya maka hartanya akan menjadi rampasan kaum sodom dan kaum sodom ini tidak segan untuk membunuh mereka apabila mengadakan perlawanan. Akan tetapi apabila yang berkunjung ke kota sodom adalah sosok ganteng maka ia akan menjadi rebutan kaum pria untuk dijadikan sebagai pelampiasan hasrat seksual mereka. Sebaliknya apabila yang berkunjung adalah sosok cantin maka ia menjadi rebutan wanita kaum sodom sebagai pelampiasan hasrat.

Kota Pompei

Perilaku kebiadaban masyarakat kota pompei merupakan sebuah simbol dari degradasi akhlak yang dialami oleh kekaisaran bangsa romawi. Dimana perilaku masyarakat kota pompei mirip dengan perilaku kaum sodom. Kota pompei adalah pusat perzinaan dan homoseks masa lalu. Catatan sejarah telah memperlihatkan bahwa kota pompei ternyata merupakan pusat kemaksiatan terbesar. Kota pompei dipenuhi oleh lokasi-lokasi perzinahan. Begitu banyaknya hingga jumlah rumah-rumah pelacuran tidak diketahui. Dimana organ-organ kemaluan dengan ukuran seperti aslinya bergantungan pada pintu-pintu rumah bordil yang ada di kota pompei. Kaum pompei sebagai penganut kepercayaan Mithraic beranggapan bahwa organ-organ seksual dan hubungan seksual adalah sesuatu yang dianggap bukan hal yang tabuh dan perilaku seksual tidak untuk dilakukan ditempat yang tersembunyi. Menurut kepercayaan mithraic yang dianut oleh masyarakat pompei ini hendaknya perilaku seksual itu dipertontonkan secara terbuka.
Atlantis

Hancurnya kaum sodom, kota pompei maupun tenggelamnya atlantis adalah sebuah pelajaran bahwa kegemilangan peradaban bukan sebuah hal yang patut dibanggakan tanpa disertai dengan tunjangan nilai-nilai etika. Dari beberapa kisah hancurnya peradaban yang dikisahkan diatas memiliki kemiripan kehancuran. Dimana hencurnya kota-kota tersebut lebih disebabkan oleh bencana maha dahsyat setelah mengalami degradasi moral dan etika. Penghancuran ini mirip dengan peristiwa-peristiwa azab sebagaimana yang terdapat dalam kitab suci.
Malang, 18 Septeber 2011
Gang 19, Kav. 7/7
0 komentar on Musnahnya Kaum Pendewa Seks :
Posting Komentar