Mantan Menteri Pemberdayaan BUMN Tanri Abeng yang juga pengusaha mengelak soal julukan manajer Rp 1 Miliar yang terlanjur melekat pada dirinya. Menurutnya julukan tersebut tidak tepat dialamatkan pada dirinya.
"Wah itu tidak tepat," katanya kepada detikFinance, Rabu (24/5/2012)
Meski mengelak mendapat julukan manajer Rp 1 miliar, Tanri mengakui cikal bakal kenapa ia sempat dijuluki demikian. Menurut Tanri, pada saat itu ia memegang manajemen 3 perusahaan yakni sebagai CEO Multi Bintang, menjadi CEO Bakrie & Brothers, dan B.A.T Indonesia.
"Itu karena saya memimpin 3 perusahaan pada saat bersamaan," ungkap Tanri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, setelah lulus dari Universitas Hasanudin, Tanri Abeng melanjutkan studi ke Graduate School of Business Administration, di Universitas New York, Amerika Serikat hingga mendapatkan gelar MBA.
Tanri kemudian melanjutkan program management training Union carbide Amerika serikat. Setelah selesai, ia ditempatkan di Jakarta sebagai Manager Keuangan perusahaan tersebut (1969-1979).
Kemudian ia menjadi Direktur PT Union-Carbide Indonesia. Selain itu, ia juga menjadi Direktur Agrocarb Indonesia, Direktur Karmi Arafura Fisheries (1971-1976) dan pada tahun 1977-1979, ia merangkap sebagai manager pemasaran Union Carbide Singapura.
Pada 1979, Tanri Abeng pindah ke perusahaan produsen bir Belanda yaitu Heineken, PT Perusahaan Bir Indonesia. Kemudian ia menjadi CEO, lalu ia mengubah PT Perusahaan Bir Indonesia menjadi Multi Bintang Indonesia.
Pada tahun 1991 Tanri Abeng mundur sebagai CEO Multi Bintang dan pindah ke Bakrie & Brothers. Tanri Abeng menjadi CEO Bakrie & Brothers, tetapi ia juga merangkap sebagai ketua non-eksekutif Multi Bintang Indonesia.
Selain sebagai Presiden Direktur di Bakrie & brothers, ia juga merangkap jabatan sebagai Direktur di Asia Pacific Brewery, Singapura (1981-1991), Direktur Bata Indonesia (1993-1998), Ketua B.A.T Indonesia (1995-1998) dan Mitratel Indonesia (1994-1998).
0 komentar on Dijuluki 'Manajer Rp 1 Miliar', Tanri Abeng: Itu Tak Tepat! :
Posting Komentar