Perusahaan riset tersebut meramalkan Cina akan memiliki pangsa pasar pasar smartphone global sebesar 20,7 persen tahun ini, menyalip pangsa pasar AS yaitu 20,6 persen.
Diketahui, Cina menyisihkan AS dalam pengiriman smartphone selama dua bulan berturut-turut pada semester kedua tahun 2011, dan momentum tersebut diperkirakan akan terus berlanjut tahun ini dan seterusnya, IDC mengatakan.
"Pengiriman smartphone Cina diperkirakan akan memimpin tipis atas AS pada tahun 2012 sebelum semakin melebar di tahun mendatang." kata Wong Teck Zhung, analis pasar senior.
IDC mengatkan, pada tahun 2016, China diperkirakan akan memiliki 20,2 persen pasar smartphone global, sedangkan AS akan memiliki 15,3 persen.
Sementara itu, pengiriman smartphone untuk pasar negara berkembang seperti India dan Brasil akan mendorong pertumbuhan di pasar smartphone di seluruh dunia dalam beberapa tahun mendatang,.
Pasar yang lebih matang seperti Jepang, AS dan Inggris akan terus melihat pertumbuhan dalam adopsi smartphone, meskipun tidak pada tingkat yang sama sebagai pasar negara berkembang.
"Karena permintaan yang kuat dan tingkat penggantian yang sehat, pasar di negara berkembang dengan cepat menjadi mesin dari pasar smartphone di seluruh dunia," kata Ramon Llamas, analis riset senior dari teknologi ponsel IDC, dalam sebuah pernyataan.
"Pengguna smartphone di pasar negara berkembang mencari lebih dari telepon sederhana, dan smartphone menawarkan platform ideal untuk hiburan mobile, jejaring sosial, dan penggunaan bisnis seperti yang terlihat di pasar negara maju." tambahnya.
IDC memprediksi bahwa pada tahun 2016, India dan Brazil akan memasuki lima teratas pasar negara-negara untuk pengiriman smartphone. India diperkirakan akan bergerak dari pasar terbesar ketujuh smartphone tahun ini menjadi nomor tiga pada tahun 2016. Brasil diprediksi menduduki peringkat empat di 2016, naik dari posisi sepuluh tahun ini.
Nmaun, biaya mungkin akan tetap menjadi tantangan untuk pertumbuhan smartphone di pasar-pasar berkembang.
"Total biaya kepemilikan tetap menjadi rintangan bagi pembeli smartphone potensial. Smartphone masih merupakan investasi yang signifikan bagi konsumen di banyak negara." kata Llamas.
Llamas juga menambahkan bahwa vendor smartphone harus mengembangkan alternatif smartphone dengan biaya rendah.
Smartphone Android dengan harga kurang dari 200 dolar Amerika menjadi populer pada tahun 2011, dan diharapkan menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan smartphone ke depan.
ZEE 20 Mar, 2012
0 komentar on Cina Bakal Salip AS Sebagai Pasar Smartphone Teratas Tahun 2012 :
Posting Komentar