Tim Robot UGM Raih 2 Emas di AS

[imagetag] http://images.detik.com/content/2012/04/26/10/RobogameDalam.jpg


Tiga anggota tim robot UGM, Luiz Rizki Ramelan, Noer Azis Ismail, dan Ridwan Widyoko/Bagus Kurniawan-detikcom
Yogyakarta Tim robot Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih 2 medali emas dan 1 perak pada ajang Robogames 2012 di San Mateo, Amerika Serikat (AS) pada tanggal 20-22 April 2012. Dalam kompetisi itu tim UGM berhasil menang di tiga even dari 7 even yang diikuti.

Kompetisi yang diikuti 16 negara dengan 238 tim itu, dengan 682 robot dan 1.039 engineers. Tim UGM terdiri dari Luiz Rizki Ramelan (Teknik Elektro 2009), Noer Azis Ismail (Teknik Elektro 2009) dan Ridwan Widyoko (Teknik Mesin 2008).

"Ada 59 kategori yang dilombakan, tim UGM mengikuti 7 event dan berhasil memperoleh kemenangan pada tiga even," kata salah satu wakil tim robot UGM, Ridwan Widoyoko di Stana Parahita, UGM, Bulaksumur, Kamis (26/4/2012).

Ridwan mengatakan penghargaan yang berhasil diraih tim UGM adalah satu emas dari robot Iron Fire, yakni robot yang memadamkan lilin (Fire Fighting) dan satu emas dari robot is robot stand balancing (Robot Kesetimbangan Dua Roda). Sedangkan satu medali perak diraih dari robot i-kinematic berkaki untuk kategori jalan halang rintang (walker challenge).

"Pengalaman yang dapat kami ambil dari kompetisi ini adalah peserta tidak hanya dari perguruan tinggi saja tapi juga perseorangan baik orangtua dan anak-anak. Saat lomba semua merasa senang. Menang itu adalah dampaknya," kata Ridwan didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FT UGM, Prof Dr Jamasri.

Sementara itu, Luiz Rizki menambahkan, robot UGM berhasil memenangkan kompetisi karena kehandalan dan kestabilan robot yang jauh lebih unggul dibandingkan robot dari negara lain. Selama beberapa kali trial sebelum pertandingan tidak pernah atau jarang sekali terjadi error.

"Handal dan stabil, jarang menemui error. Robot dari negara lain sering error saat trial sehingga catatan waktunya menjadi kurang baik. Robot tim kami juga unggul dari segi kecepatan dan ketepatan mencapai tujuan," kata Luiz.

Menurut Luiz, tim perguruan tinggi dari Indonesia yang juga ikut kompetisi tersebut adalah tim dari Unikom Bandung. Tim tersebut juga memperoleh medali. Sedangkan pesaing terberat adalah tim dari Jepang dan Korea.

"Catatan kami, untuk robot humanoid, tim luar negeri lebih bagus karena variasi gerakannya lebih banyak karena dukungan mekanik dan alat yang lebih baik. Dari segi harga juga lebih mahal," kata Luiz.

(bgs/try)



UNIC 26 Apr, 2012

0 komentar on Tim Robot UGM Raih 2 Emas di AS :

Posting Komentar