Tidak Bisa Punya Anak, Gadis 19 Tahun Koleksi Puluhan Bayi Plastik

[imagetag] http://www.berita.manadotoday.com/wp-content/uploads/2012/03/Vikki-Andrews.jpg

Seorang gadis berusia 19 tahun yang tidak bisa mempunyai anak, telah menghabiskan 20.000 poundsterling (Rp 288 juta) untuk membeli 97 buah boneka bayi plastik.
Vikki Andrews, mulai membeli boneka bayi plastik ini sejak tiga tahun lalu, setelah dokter mendiagnosis bahwa dirinya menderita sindrom polycystic ovary.
Sekarang kamar tidurnya penuh berisi dengan "reborn dolls", yaitu sejenis boneka yang dibuat dengan tangan serta cetakan plastik serta rambut manusia sungguhan.
Vikki yang merupakan seorang mahasiswa yang bekerja paruh waktu sebagai pelayan di sebuah bar mengatakan bahwa, boneka pertamanya yang diberi nama Charlotte, dibelinya seharga 200 pound (Rp 2,8 juta) dengan menggunakan uang yang telah ditabungnya sejak berusia 14 tahun.
"Dalam seminggu saya membelikan (Charlotte) 'saudara'. Saat itulah aku sadar bahwa aku menginginkan lebih banyak boneka seperti mereka." tutur Vikki.
Namun, sang tunangannya Warren Bone (19), rupanya tidak tertarik pada boneka-boneka koleksi Vikki tersebut. Bahkan, orangtuanya telah melarangnya untuk memajang boneka tersebut di ruang tamu mereka di Newbury, Berks.

[imagetag] http://img.thesun.co.uk/multimedia/archive/01466/SNN0829CC---532i_1466537a.jpg


"Sering ketika membawa mereka keluar, saya mendapatkan pandangan aneh dari orang-orang." ungkap Vikki.

Diketahui, polycystic ovary Syndrome atau PCOS adalah kondisi dimana hormon wanita tidak seimbang. Hal ini dapat menyebabkan masalah dengan menstruasi dan membuat sulit untuk hamil.

Jika tidak diobati, PCOS dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti diabetes dan penyakit jantung.
PCOS adalah sindrom umum yang mempengaruhi 1 dari 15 wanita. Sering gejala dimulai pada masa remaja.

[imagetag] http://img.thesun.co.uk/multimedia/archive/01466/SNN0829BB-5328_1466538a.jpg

www.menjelma.com 10 Mar, 2012

0 komentar on Tidak Bisa Punya Anak, Gadis 19 Tahun Koleksi Puluhan Bayi Plastik :

Posting Komentar