Fakta Sebenarnya 10 Mitos Ilmiah yang Konyol

Tidak ada yang lebih bagus dibanding memecahkan mitos (mythbusting; yang membuat sebuah program Discovery Channel, Mythbusters, terkenal), jadi inilah dia daftar kesalahpahaman dan mitos yang diketahui orang-orang tapi bisa dibilang konyol – kali ini tentang ilmu pengetahuan.

Spoiler:
[imagetag]


1. Tidak ada gravitasi di luar angkasa.

Spoiler:
[imagetag]


Faktanya, ada gravitasi di luar angkasa – sangat banyak. Alasan bahwa astronot tampak tak ada beban adalah karena mereka mengorbit Bumi. Mereka jatuh ke Bumi tapi bergerak ke samping untuk menghindarinya. Jadi, mereka selalu jatuh tapi tak pernah mendarat.

Gravitasi memang ada di seluruh luar angkasa secara virtual (ada tapi tak dapat dirasakan). Ketika sebuah pesawat ulang alik mencapai ketinggian orbit (Sekitar 250 mil di atas permukaan Bumi), gravitasi hanya berkurang 10%.

Spoiler:
[imagetag]


2. Petir tak pernah menyambar tempat yang sama dua kali.

Spoiler:
[imagetag]



Lain kali jika Anda melihat sambaran petir dan Anda beranggapan untuk lari ke tempat sambaran untuk melindungi diri dari serangan selanjutnya, ingatlah ini! Petir memang menyambar tempat yang sama dua kali – malahan, ini sangat umum. Petir lebih memilih tempat-tempat tertentu seperti pohon tinggi atau bangunan.

Di lapangan luas, obyek yang paling tinggi memiliki kemungkinan besar disambar beberapa kali hingga petir berpindah jauh untuk mencari target baru. Empire State Building tersambar petir 25 kali setahun.

3. Meteor menjadi panas karena gesekan ketika memasuki atmosfer.

Spoiler:
[imagetag]


Ketika sebuah meteoroid memasuki atmosfer Bumi (menjadi meteor), sebenarnya kecepatan yang memadatkan udara di depan obyek yang menyebabkan obyek tersebut memanas. Adalah tekanan di udara yang mengakibatkan panas yang cukup untuk membuat batu tersebut sangat panas sehingga bersinar bila dilihat dari Bumi (bila kita beruntung melihatnya di langit pada waktu yang tepat).

Kita juga perlu menolak mitos tentang meteor panas ketika tiba di Bumi – menjadi meteorit. Meteorit selalu dingin ketika tiba di daratan – dan faktanya sering ditemukan terlapisi es. Ini dikarenakan batu tersebut sangat dingin dari perjalanannya melintasi ruang angkasa sehingga panas ketika masuk ke Bumi belum cukup untuk membakar lapisan terluarnya.

Spoiler:
[imagetag]

www.menjelma.com 11 Mar, 2012

0 komentar on Fakta Sebenarnya 10 Mitos Ilmiah yang Konyol :

Posting Komentar